Ini rahasia Hitler mahir berpidatoHitler hari ini berulang tahun. Diktator Jerman yang terkenal bengis dan berperan atas tewasnya jutaan orang selama Perang Dunia II ini lahir di Kota Braunau am Inn, Austria, pada 20 April 1889. Uniknya momen hari kelahiran ini selalu dirayakan oleh para penggemar Hitler. Siapa mereka?
Mereka rata-rata warga kulit putih di Eropa dan Amerika Serikat. Sebagian besar anggota kelompok ini adalah warga biasa dan mereka biasa bergerak secara sembunyi-sembunyi.
Meski demikian, ada juga kelompok Neo-Nazi yang tampil di permukaan dan bahkan membikin partai politik, seperti di Amerika Serikat atau Prancis.
Kaum neo-Nazi ini sebagian besar adalah pembaca buku Mein Kampf atau 'Perjuanganku' karangan Hitler. Mereka bahkan belum lahir saat diktaktor fasis itu berkuasa. Namun mereka semua rata-rata sepakat dengan konsep keunggulan ras kulit putih dan kebencian pada imigran asing.
Pemikiran Hitler memberi daya tarik pada kelompok-kelompok nasionalis sempit. Sebagian besar kaum neo-nazi mengusung gagasan antiimigran. Mereka menolak kedatangan tenaga kerja asing yang nantinya merebut lahan pekerjaan warga pribumi. Sebagian lagi masih mempertahankan kebencian pada etnis Yahudi. Di masing-masing negara yang memiliki kelompok neo nazi, simpatisan Hitler bisa mencapai angka puluhan ribu.
Dari kalangan politikus, nama kaum Neo Nazi yang paling menonjol adalah Barbara Rosenkranz dan Arthur Jones. Rosenkranz adalah salah satu calon presiden Austria yang menjual isu antiimigran. Dalam kampanye pemiliha presiden 2010, dia terang-terangan menyebut dirinya pro-Nazi. Sementara Jones merupakan pendiri gerakan Nazi Baru Amerika. Saat ini, politikus dari Negara Bagian Illinois ini menjabat sebagai anggota Kongres.
Bahkan, kelompok ini sampai sekarang masih ada di Jerman. Padahal paham Nazi dilarang beredar di negara itu. Kaum Neo Nazi Jerman kerap menyerang perkampungan imigran Turki karena perebutan lapangan kerja.
Selain di Benua Biru, kaum Neo Nazi bahkan telah menyebar ke negara-negara yang tidak banyak memiliki penduduk dari ras kulit putih. Di antaranya adalah Israel, Mongolia, dan Cile. Paham Hitler di negara-negara itu diubah menjadi nasionalisme sempit berbasis etnis
.
